Pelaku pembunuhan dan rompak yang mengakibatkan enam sekeluarga maut,Erwin Situmorang mengaku menyesal dan tidak tahu bahwa aksi kumpulannya itu telah mengakibatkan enam orang terbunuh.
Erwin melakukan perampokan bersama tiga rekannya, Ramlan Butarbutar, Alfins Bernius Sinaga dan Ridwan Sitorus atau Ius Pane.
Sehari selepas pembunuhan pihak polis telah berjaya menahan Ramlan dan
Erwin. Saat penangkapan, Ramlan dan Erwin melawan, sehingga petugas
terpaksa menembak mereka. Ramlan akhirnya meninggal, kerana kehabisan
darah. manakala Erwin dirawat di hospital
Semalam ketika pihak polis mengambil keterangan Erwin berkata,bahwa dia
tidak tahu dalam kejadian itu telah mengakibatkan enam orang mati dan
mahu dirinya di hukum dengan hukuman tembak mati sahaja.
Katanya mereka tidak berniat untuk membunuh keluarga mangsa Dodi Triono,mereka datang hanya untuk merompak.
Sementara Kepolisian Metro Jaya Irjen M Iriawan sudah mendengar dan mempertimbangkan permintaan Erwin itu.
“Yaa..dia nampak menyesal setelah tahu ada enam orang mati dalam kejadian itu,Tembak mati saja saya pak!”tutur Iriawan meniru percakap Erwin ketika ditemui di hospital kelmarin.
Penyesalan tinggal penyesalan nyawa 6 orang sudah terlanjur
melayang,pihak polis akan tetap melakukan proses hukum terhadap Erwin,
Alfin Sinaga, dan Ius Pane.
Seperti diketahui, ketua perampok ini, Ramlan Butarbutar, maut karena kehabisan darah setelah kakinya ditembak polisi.
SUKAKAN ARTIKEL INI? ~*~SHARE~*~
LAYARI

LIKE PAGE KAMI DI FACEBOOK @CiteHeboh
LAYARI

LIKE PAGE KAMI DI FACEBOOK @CiteHeboh
Share Artikel Ini :